Wednesday, 26 March 2014

BANTUAN untuk SUTINAH SAVE TKI INDONESIA di saudi arabia

Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin menyesalkan pandangan masyarakat yang menilai pemerintah tidak merespons masalah hukuman mati TKI di Arab Saudi, Satinah. Menurutnya, segala upaya telah dilakukan oleh pemerintah agar Satinah terbebas dari hukuman mati. "Segala upaya telah terkumpul belasan miliar tetapi masih saja ada orang yang memanfaatkan agar bisa mendapat lebih banyak lagi. APBN tidak ada anggaran untuk itu," ujar Amir di Hotel Bidakara, Jaksel, Selasa (25/3). Amir menuturkan, masyarakat dan pemerintah harus berkaca pada kasus Darsem, di mana uang Diyat yang diminta jauh lebih murah dibandingkan kasus Satinah. "Kalau anda mau mengingat sejarah awalnya, dulu kasus Darsem yang waktu kita tebus Rp 4 miliar, sekarang (untuk kasus Satinah) Rp 25 miliar, bayangkanlah," tuturnya. Satinah binti Jumadi merupakan warga Dusun Mruten Wetan Rt 02/03, Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Satinah merupakan salah seorang TKI yang mendapat vonis hukuman mati oleh pengadilan Buraidah, Arab Saudi. Kasus Satinah sendiri bermula ketika dirinya ditetapkan sebagai pelaku pembunuhan terhadap majikan perempuannya, Nura, Al Gharib di wilayah Gaseem Arab Saudi dan melakukan pencurian uang sebesar 37.970 riyal pada bulan Juni 2007. Ketika itu Satinah mengakui perbuatannya dan dipenjara di Kota Gaseem sejak 2009 dan hingga kasasi pada 2010 Satinah diganjar hukuman mati. Seharusnya Satinah menghadapi algojo pada bulan Agustus 2011, akan tetapi tenggat waktu diperpanjang hingga tiga kali yaitu Desember 2011, Desember 2012 dan Juni 2013. Pihak keluarga korban menyatakan akan memberikan maaf asal mendapat imbalan diyat 10 juta riyal dalam jangka waktu satu tahun dua bulan terhitung sejak 23 Oktober 2011, yaitu 14 Desember 2012. Setelah perundingan, pihak keluarga korban yang dibunuh Satinah telah memberikan batas waktu sampai dengan Desember 2012 untuk diyat (uang darah) sebesar 10 juta riyal atau Rp 21 miliar. Dana sebesar Rp12 miliar disiapkan pemerintah untuk Satinah, itu pun sudah terlalu besar. Biasanya dalam kasus serupa hanya Rp1 miliar,” kata Muhaimain di Bengkulu, Selasa (25/3/2014). Ia mengatakan keluarga korban majikan Satinah binti Jumadi bahkan meminta dana Rp21 miliar sebagai ganti uang darah atau diyat. Dari jumlah itu, pemerintah Indonesia hanya menyediakan Rp12 miliar dan menurut Menakertrans jumlah tersebut sudah terlalu besar. Ia mengatakan pemerintah akan mengupayakan negosiasi seperti yang dilakukan setahun terakhir untuk dapat menunda eksekusi Satinah. Upaya lain yang sudah dilakukan adalah mengirimkan surat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada pemerintah Arab Saudi dan keluarga korban pembunuhan. Direktur Women Crisis Center Cahaya Perempuan Bengkulu, Tety Sumeri, mengatakan pemerintah Indonesia seharusnya lebih keras mengupayakan pembebasan Satinah. Selain itu, pemerintah harus mengupayakan tidak terjadi kasus serupa kepada pekerja Indonesia lainnya di negara itu. Bantuan untuk sutinah anda dapat salurkan melalui nomer rekening BCA yang kemudian akan langsung didistribusikan ke pihak yang menangani kasus SUTINAH.

1 comment:

  1. saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan












    saya PAK SLEMET posisi sekarang di malaysia
    bekerja sebagai BURU BANGUNAN gaji tidak seberapa
    setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
    sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
    sempat saya putus asah dan secara kebetulan
    saya buka FB ada seseorng berkomentar
    tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
    melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
    karna di malaysia ada pemasangan
    jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
    saya minta angka sama AKI NAWE
    angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
    terima kasih banyak AKI
    kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
    rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
    bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
    terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
    jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259
    tak ada salahnya anda coba
    karna prediksi AKI tidak perna meleset
    saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan

    ReplyDelete