Friday, 31 January 2014

AKSI BRI PEDULI BENCANA ALAM

Aksi BRI Peduli di Sinabung



Selain memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana banjir di Manado, Jakarta, serta beberapa kota di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). BRI juga tidak luput dalam memberikan perhatian untuk korban bencana alam lainnya, seperti korban bencana Gunung meletus di Sinabung, Karo, Sumatera Utara.



Bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp. 700 juta yang diberikan BRI untuk meringankan korban bencana alam di Sinabung, berupa kebutuhan sehari-hari, seperti sembako, tikar, tenda, seragam sekolah dan kebutuhan bayi. Sebagian bantuan disalurkan melalui posko utama di Kota Kabanjahe di bawah koordinasi Dansatgas/ Ketua tanggap darurat Dandim 0205 TK Letkol Kav Prince Meyer Futong. Sebagian lagi disalurkan langsung ke titik – titik pengungsian yang tersebar di berbagai lokasi di Kota Kabanjahe dan sekitarnya.



Lebih lanjut Ali mengatakan, Bantuan kemanusiaan seperti ini bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh BRI. Karena setiap bencana melanda, melalui program BRI Peduli,BRI selalu memberikan bantuan terhadap korban bencana di Seluruh Indonesia. Dana Tanggap Darurat yang disiapkan oleh BRI senilai Rp 11,25 Miliar, yang disiapkan melalui Unit Kerja Bank BRI di seluruh Indonesia, dengan tujuan apabila di daerah tsb terjadi musibah bencana alam, Unit Kerja Bank BRI terdekat dapat segera memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan.



”Diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi korban. Serta mampu meringankan beban mereka. BRI melalui program BRI Peduli akan terus berkomitmen untuk menjalankan program-program kepedulian sosial”, pungkas Ali.

Bencana alam adalah suatu kejadian alam yang tak bisa diprediksi yang menimbulkan kerusakan, kerugian, penderitaan, bahkan kematian bagi manusia dan lingkungannya, yang disebabkan oleh aktivitas alam. Dampak dari bencana sangat bergantung pada sumber atau jenis bencana, mulai dari banjir, gempa bumi, gunung meletus, dan sebagainya, yang bisa menghancurkan sebagian peradaban manusia.



Seperti yang terjadi di awal tahun 2014 ini,dimana anomali cuaca menyebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi di seluruh wilayah di Indonesia. Intensitas hujan yang sangat tinggi tersebut menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Antara lain di beberapa kota di wilayah Indonesia Timur yang dilanda Banjir bandang. Di Indonesia TImur, Banjir bandang ini menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara, dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Manado. Banjir bandang tersebut menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi, ribuan rumah rusak dan hanyut, serta hancurnya sejumlah fasilitas umum.



Bersamaan dengan banjir bandang di wilayah Indonesia Timur, Banjir juga melanda Jakarta, serta beberapa kota di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), seperti Pamanukan, Kudus, Jepara, Pati, dan sekitarnya. Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Jawa ini disebabkan hujan yang mengguyur wilayah tersebut secara terus menerus selama beberapa hari. Bencana tersebut mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit, baik kerugian jiwa maupun secara material.



Melihat kondisi tersebut, BRI melalui Program BRI Peduli secara aktif memberikan bantuan kemanusiaan, “BRI sigap memberikan bantuan,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali. Di Manado, untuk meringankan beban warga yang menjadi korban bencana banjir, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengirimkan bantuan kemanusiaan lebih dari Rp. 700 juta berupa sarana prasarana kebutuhan untuk tanggap banjir Manado, seperti tenda pengungsi, perahu karet, rompi pelampung, alat penyedot lumpur, selimut, sarung beserta posko pengungsi bekerja sama dengan TNI AL yang melayani makan minum gratis untuk pengungsi.



Sementara itu, untuk membantu korban banjir yang berada di Jakarta, BRI menurunkan bantuan 7.000 paket makanan siap saji, 600 sarung, dan 30.000 paket sembako di 20 titik pengungsian. “BRI juga mengirimkan perahu karet ke Muara Karang (Jakarta Utara), Teluk Gong, serta Daan Mogot untuk evakuasi pengungsi,” papar Ali. Selain itu, BRI Peduli menyiagakan Posko layanan kesehatan di Kampung Pulo, Bukit Duri, Kampung Melayu kecil, Pesanggrahan dan Bidara cina yang telah melayani lebih dari 5.000 pasien, bantuan relawan pembersih MCK (Mandi, Cuci, Kakus) di lokasi pengungsian, dengan total bantuan senilai hampir Rp 2 Miliar.

BANTUAN DAPAT JUGA DISALURKAN MELALUI ACCOUNT BCA





Sedangkan untuk membantu korban banjir yang berada di kota – kota di sepanjang Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura), seperti Pamanukan, Kudus, Jepara, Pati, dan sekitarnya, BRI melalui Unit kerjanya di wilayah terdampak tersebut, memberikan bantuan kemanusiaan berupa barang – barang kebutuhan pokok sehari – hari, seperti Sembako, Selimut, tikar, dan sebagainya.

KORBAN BANJIR BANDANG MENADO DAPAT 100JT

Pemerintah Kota Manado sudah mendapat bantuan dari pemerintah pusat untuk penanganan banjir bandang. Namun jumlahnya terbilang sangat kecil, baru sekitar Rp 100 juta saja.

"Baru Rp 100 juta yang kami terima, dan sudah digunakan serta ada pertanggungjawabannya," ujar Wali Kota Manado, Vecky Lumentut saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2014).

Meski jauh dari yang dibutuhkan, Vecky memilih enggan untuk mempersoalkannya. Dari APBD, ia mengaku sudah mengucurkan dana hampir mencapai Rp 2 miliar. Belum lagi dana urunan dari masyarakat yang jumlahnya mencapai Rp 885 juta dan bakal digunakan setelah masa tanggap darurat selesai.

"Informasinya sudah ada yang dijanjikan dari BNPB ke Provinsi sebesar Rp 10 miliar. Mungkin (Rp 100 juta) ini baru awal saja, terhambat masalah administrasi," harapnya.

Status tanggap darurat di Manado sendiri kembali diperpanjang hingga 12 Februari mendatang. Tercatat ada 840 rumah yang hanyut. Sedangkan total keseluruhan rumah yang rusak mencapai 10.856 unit.

"Bantuan sangat kami harapkan, agar jangan sampai warga ini menjadi stres," tegasnya.


BANTUAN DAPAT DI SALURKAN MELALUI ACOUNT REKENING BCA..


Pengungsi Sinambung Berharap Kembali Ke Rumah

Sebanyak 13.828 warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo direkomendasikan untuk kembali ke rumahnya yang berada di luar radius 5 kilometer.

Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Jumat, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, rekomendasi pemulangan itu didasarkan catatat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang menyatakan tidak ada peningkatan dan ancaman yang signifikan dari erupsi Gunung Sinabung dalam radius 5 Km.



Dengan kondisi itu, terhitung Jumat (31/1) pukul 14.00 WIB, pengungsi yang rumahnya di luar radius 5 Km dari puncak Gunung Sinabung dapat dipulangkan ke tempat tinggal masing-masing.

Jumlah pengungsi sebanyak 13.828 jiwa atau 4.639 kepala keluarga yang direkomendasikan tersebut berasal dari 16 desa di empat kecamatan.

Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Payung (Desa Cimbang, Desa Ujung Payung, Desa Payung, Desa Rimo Kayu, dan Desa Batu Karang), serta Kecamatan Simpang Empat (Desa Jeraya, Desa Pintu Besi, dan Desa Tiga Pancur).

Kemudian, Kecamatan Namanteran (Desa Naman, Desa Kutambelin, Desa Kabayaken, Desa Gung Pinto, dan Desa Sukandebi), serta Kecamatan Tiganderket (Desa Tiganderket, Desa Kutaimbaru, dan Desa Tanjung Merawa).

Sedangkan warga 16 desa yang pengungsinya belum boleh pulang Desa Sukameriah, Desa Guru Kinayan, Desa Selandi, Desa Desa Berastepu, Desa Dusun Sibintun, Desa Gamber, Desa Kuta Tengah, Desa Dusun Lau Kawar, Desa Bekerah, Desa Simacem, Desa Kutarayat, Desa Sigaranggarang, Desa Kutatonggal, Desa Sukanalu, Desa Kutagugung, Desa Mardinding, Desa Temberun, dan Desa Perbaji Satuan Tugas Nasional Penanganan Erupsi Sinabung akan membantu pemulangan 13.828 jiwa yang bertempat tinggal di luar radius 5 Km tersebut.

Untuk pemberdayaan pengungsi tersebut, BNPB akan memberikan bantuan “cash for work” atau padat karya dengan insentif Rp 50 ribu per KK per hari selama dua bulan.

Kegiatan tersebut dengan membersihkan dan memperbaiki rumah, lingkungan, dan kebun yang rusak atau terganggu akibat erupsi Gunug Sinabung.

Tim Satuan Tugas Nasional Penanganan Erupsi Sinabung juga akan membantu perbaikan listrik dan fasilitas umum yang rusak akibat erupsi.





Wednesday, 29 January 2014

50 juta Untuk korban Longsor Jombang

Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo mengaku prihatin atas terjadinya bencana alam tanah longsor yang terjadi di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang. Begitu mendengar musibah itu, dirinya langsung menuju ke lokasi bencana.

Dalam kesempatan itu, Pakde Karwo--sapaan Soekarwo--memberikan santunan kepada korban longsor sebesar Rp 50 juta kepada lima kepala keluarga (KK). "Pada prinsipnya, kami men-support apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Selanjutnya, melalui Bupati Jombang, akan diinventarisasi keperluan apa saja yang dibutuhkan oleh korban bencana," kata Pakde Karwo, Kamis, 29 Januari 2014.

Pakde kemudian mengatakan ada 16 orang yang menjadi korban dari lima KK yang berada tepat di bawah lereng. Tujuh orang ditemukan meninggal, dua orang selamat, dan tujuh korban lainnya masih belum ditemukan. “Tadi pagi telah mulai dilakukan pencarian dengan menggunakan alat-alat berat,” katanya.

Menurut Pakde Karwo, lokasi tersebut memang sangat rawan longsor. Kemiringan tanah mencapai 70 derajat dan kontur tanah mudah pecah karena pohon-pohon yang tumbuh di atasnya belum seberapa kuat untuk menahan laju air. “Baru direboisasi pada 2001-2002, sehingga jatinya masih kecil-kecil,” ujarnya.

Pakde Karwo mengusulkan dilakukan geladi menghadapi bencana dengan melibatkan peran dari tiap-tiap daerah untuk mempersiapkan segala kemungkinan apabila terjadi bencana seperti ini. Mengenai relokasi warga, Pakde menyerahkan sepenuhnya pilihan itu kepada korban.

Selasa dinihari lalu, lahan seluas 300 meter persegi di bukit setinggi 200 meter longsor menimpa lima rumah. Bencana tersebut menewaskan tujuh korban dan tujuh korban lainnya masih hilang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu Tim SAR, Polri, TNI, dan warga terus melanjutkan upaya evakuasi korban.


Keluarga Berharap korban Longsor dapat cepat ditemukan

Keluarga korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, berharap anggota keluarganya segera ditemukan. Mereka terus berada di sekitar lokasi untuk menunggu proses evakuasi.

Salah satunya adalah Suwandi, yang datang dari Mojokerto. Ia menunggu keponakannya, Panji Suprapto, yang masih tertimbun longsoran tanah.

"Kami terus berdoa dan berharap dia (Panji) segera dapat ditemukan," kata Suwandi, ditemui di lokasi bencana, Rabu (29/1/2014).

Panji, kata Suwandi, tinggal bersama istrinya, Nurul Islamiyah, dan anak balitanya Anindya Kasih Sufi. Mereka tinggal menumpang bersama di rumah mertuanya. Akibat bencana itu, semuanya diduga turut tertimbun longsor.

Suwandi bersama anggota keluarga yang lain berharap dalam cemas dan menunggu proses evakuasi. Beberapa orang terlihat berkaca-kaca matanya.

Proses evakuasi masih terus berlangsung. Namun, belum ada satupun korban jiwa yang ditemukan dalam pencarian hari kedua ini. Tim pencari baru menemukan sebuah sepeda motor.

Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi Selasa (28/1/2014) dinihari. Lima rumah luluh lantak dan 16 warga menjadi korban. Jumlah tersebut terdiri dari dua korban selamat, tujuh tewas, serta tujuh lainnya masih dalam pencarian.



Tuesday, 28 January 2014

Satu kampung amblas satu meter diBogor

BOGOR - Pergeseran tanah yang menyebabkan longsor di kawasan Sukaraja, Kabupaten Bogor, kian mengkhawatirkan. Kerusakan terparah terlihat di Kampung Gobang, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaraja.

Di lokasi ini, tanah bergeser hingga tujuh meter dan amblas sedalam dua meter hingga merobohkan 122 rumah warga serta fasilitas umum. Tak mau ambil resiko, Kampung Gobang akhirnya dikosongkan, dan 526 jiwa warga diungsikan.

Tak hanya merusak rumah-rumah warga, jalur alternatif penghubung antara Sukamakmur-Jonggol sepanjang 500 meter terputus. Retakan di aspal jalan semakin besar, bahkan hancur hingga sulit dilewati.

Sementara di desa lainnya, sebanyak 17 rumah di Kampung Cikonengbabakan, 9 rumah di Kampung Pasirgombang Desa Sirna Jaya, dan 3 rumah di Kampung Ganda Desa Sukawangi juga rata dengan tanah. Meski tak ada korban jiwa, total rumah rusak di empat desa sebanyak 151 unit, dengan perkiraan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Yos Sudrajat mengungkapkan, Sukamakmur masih dikategorikan rawan pergeseran tanah sehingga warga harus segera diungsikan. Longsor dapat terjadi kapan saja dan secara tiba-tiba, sebagai dampak pergeseran tanah sebelulmnya.

“Ini bisa berubah setiap saat. Kami sudah koordinasi dengan TNI Polri dan membuat posko kesehatan. Kami berharap semua pihak turut membantu menanggulangi,” ungkapnya.

Pernyataan Yos diamini Camat Sukamakmur, Zaenal Azhari. Zaenal memastikan pihaknya sudah menyediakan posko di setiap kantor desa. Namun warga lebih memilih tinggal di rumah tetangga atau kerabat. Sementara sebagian harta warga yang masih bisa diselamatkan, dititipkan di kantor desa.

“Sudah dua hari ini kami terpaksa meliburkan sekolah yang menjadi korban bencana. Ada tiga sekolah, dan nanti akan dicari tempat yang layak untuk mereka belajar, semisal di rumah warga,” terangnya.

Pun kondisi para pengungsi kian memprihatinkan. Bahkan, ada satu rumah yang terpaksa dihuni 17 jiwa. Selain tak tahu harus menumpang ke mana, warga khawatir jika tinggal di tenda-tenda pengungsian, mereka harus melawan hawa dingin dan hujan yang bisa datang kapan saja.

“Sekarang lagi kosongin rumah mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam. Mau cari mobil boks untuk cari tempat tinggal, tapi belum tahu ke mana harus mengungsi,” tutur salah satu warga, Eneng (50).

Warga lainnya, Ridwan dan keluarga, menumpang di rumah saudara di Kampung Surupan RT 01/05 Desa Cibadak. Ia harus merasakan tidur berdesak-desakan, karena rumah milik ini Enong (45) sekarang dihuni 4 Kepala Keluarga dan 17 jiwa.

“Harapannya ada bantuan untuk tempat tinggal dan rumah yang rusak agar diperbaiki. Jika direlokasi, kami ingin mendapatkan tempat tinggal yang layak,” ungkap Ridwan.

Mengingat rumah-rumah warga sudah dikosongkan, Kapolres Bogor AKBP Asep Safrudin berjanji pihaknya beserta TNI turun tangan mengamankan situasi dan menjaga kondisi kampung yang ditinggalkan.

“Dikhawatirkan dalam kondisi seperti ini ada yang memanfaatkan situasi. Harus diantisipasi. Kami lakukan penjagaan malam dan menyiapkan lampu-lampu darurat,” tegas Asep.

Polisi juga memberi garis dilarang melintas (police line) di sejumlah titik, karena dikhawatirkan bangunan-bangunan itu akan roboh. “Yang kami beri garis polisi, sebuah warung makan dan rumah Kades Ulung yang kondisi juga sudah rawan,” jelasnya.

Kapolres memperingatkan, warga Sukamakmur dan luar Sukamakmur untuk tidak ke lokasi jalur Puncak II karena ada kemungkinan longsor susulan. Terlebih beberapa waktu lalu, ada kecelakan off road yang menyebabkan satu orang meninggal.

Sementara itu, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti meminta warganya untuk terus waspada, karena Kabupaten Bogor memiliki 27 kecamatan rawan longsor di 40 kecamatan yang ada. Sejauh ini, tercatat sudah terjadi bencana di 76 titik. Terlebih cuaca ekstrem di awal 2014, sehingga semua pihak perlu tetap siaga dan sigap tanggap darurat.

“Mulai dari Bappeda, BPBD, Dinkes, DBMP, harus segera mengambil solusi dalam tanggap darurat dan memikirkan penanganan ke depannya tindakan-tindakan yang harus diambil,” kata dia.

Mantan Sekretaris Daerah ini menegaskan, dalam waktu dekat Pemkab akan merancang skema relokasi bagi warga yang terkena longsor akibat pergeseran tanah pemerintah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

“Korban akan segera direlokasi, terutama yang rumahnya hancur. Untuk sementara, Pemkab menyediakan hunian sementara (Huntara). Ya, paling lama satu bulan. Sedangkan jalur yang putus sepanjang 500 meter harus secepatnya dikerjakan,” tukas Nurhayanti.

Pergeseran tanah yang terjadi di Kecamatan Sukamakmur, diprediksi dapat terus terjadi cepat atau lambat. Dosen Teknik Geologi Institut Pertanian Bogor (IPB) Agus Kamardi menjelaskan, penyebab pergeseran tanah bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya bebatuan atau poros yang terganggu sehingga menyebabkan gerakan dan terjadi longsor.




“Tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lerengan lebih besar daripada gaya penahan. Sehingga penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah,” paparnya.

Selain itu, kata dia, longsor akan semakin mudah terjadi akibat faktor dorongan karena gerusan air hujan di lereng terjal atau tanah yang kurang padat dan tebal. Faktor lain yang mempengaruhi adalah batuan yang kurang kuat, jenis tata lahan, getaran, susut muka air danau atau bendungan.

“Atau bisa juga ada beban tambahan, pengikisan karena meterial timbunan, atau bekas longsoran lama terdiskontinuitas. Semua itu harus dilihat dan diteliti terlebih dahulu dan terjun ke lapangan langsung untuk mencari penyebabnya,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, wilayah sukamakmur bisa dilhat dari peruntukkannya, misalnya tanah yang seharusnya ditanami pohon malah dibuat bangunan.(abe/d)

Saturday, 25 January 2014

Masjid Jami Dikebumen Roboh Akibat Gempa Berkekuatan 6.5 SR

Bruk! begitu kira-kira yang dirasakan warga sekitar Masjid Jami At-Taqwa di Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Jawa Tengah yang Ambruk karena guncangan gempa di Kebumen, Jawa Tengah.


Gempa terjadi di 104 km barat daya Kebumen atau 147 km Barat Daya Yogyakarta pada Sabtu (25/1/2014), pukul 12.14 WIB, dengan lokasi di 8,48 LS-109,17 BT. Kedalaman gempa 48 km. Lindu tidak menyebabkan terjadinya tsunami. Sementara Masjid Jami At-Taqwa ambruk pada sekitar pukul 12.15 WIB.

Saksi mata, Palupi Andriani mengatakan, masjid roboh usai jemaah melaksanakan salat Zuhur secara berzamaah. Dia awalnya melihat masjid bergerak-gerak kemudian ambruk.

"Usai selesai salat zuhur, masjid kosong. Terus tiba-tiba semua bergerak-gerak dan masjid dengan cepat ambruk," ujar Palupi di Banyumas.



Warga lain yang melihat kejadian, Rizal, mengatakan, peristiwa ambruknya masjid tersebut juga menyebabkan sebuah teras rumah yang berada di sebelahnya rusak karena ikut tertimpa bangunan masjid yang roboh.

"Sekitar jam 12 lebih ada gempa sedikit-sedikit makin kencang, tahu-tahu .. Bruk! langsung ambruk keras banget. Untung sudah keluar semua," ujar Rizal.

Kepala Desa Kranggan, Pujiantoro menuturkan, menyebabkan pilar penyangga masjid tidak stabil hingga akhirnya ambruk. Tak ada orang sama sekali di dalam masjid. "Ada gempa, tidak ada aktivitas salat hanya rumah sebelah saja yang terkena, saat gempa langsung rubuh," ujarnya.

Sementara itu, menurut Penasihat Takmir Masjid At Taqwa, Habib Muhammad, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa robohnya serambi masjid.

"Alhamdulillah tidak ada korban karena kebetulan tidak ada warga yang sedang salat," kata Penasihat Takmir Masjid At Taqwa, Habib Muhammad di Banyumas.

Dia mengatakan, kerugian akibat robohnya bangunan serambi masjid yang berlokasi di Desa Kranggan RT 05 RW 01, Kecamatan Pekuncen, tersebut diprakirakan mencapai Rp150 juta. "Masjid tersebut baru berusia sekitar 10 tahun tahun," ujar Habib Muhammad.

Warga lainnya menceritakan, serambi masjid roboh sesaat setelah azan zuhur, sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika itu, beberapa warga tengah melaksanakan salat sunah usai azan zuhur sebelum melaksanakan salat berjamaah. "Terjadi setelah azan. Warga yang hendak salat berjamaah langsung lari ke luar," kata Rofiq saat dihubungi Liputan6.com.

Dia menjelaskan, yang tertimpa reruntuhan adalah bagian masjid di belakang, khusus untuk perempuan salat. Akibat robohnya serambi, 50 persen bagian masjid hancur. "Hampir separuh. 50 persen masih difungsikan. Yang kena bagian belakang untuk wanita," kata Rofiq.

Lindu terjadi di 104 km barat daya Kebumen, dengan lokasi di 8,48 LS-109,17 BT. Kedalaman gempa 48 km. Tidak berpotensi tsunami. Kepada BPBD Jateng Sarwa Pramana menyatakan, hingga saat ini, tak ada korban jiwa akibat gempa. "Sementara Jawa Tengah aman. Nggak ada permasalahan. Tim sudah susuri dekat pantai, aman," ujar Sarwa. (Riz)

Bagi para DONATUR yang ingin membangun kembali Masjid Jami Kebumen bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:




BANK BCA NOMER REK> 0081887372
Atas nama Bpk KUSNANDAR

kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..



Gempa bumi Kebumen Skala 6,5 Richter hancurkan 100 rumah

Sedikitnya 93 rumah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, rusak akibat guncangan gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang berpusat di barat daya Kebumen, Sabtu (25/2014) pukul 12.14 WIB.

“Berdasarkan pantauan kami, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan rumah warga dan bangunan di Kecamatan Pekuncen dan Karanglewas,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Banyumas, Ahmad Suryanto, di Banyumas seperti dilaporkan Antara, Sabtu.

Suryanto mengatakan hal itu kepada wartawan saat mendampingi Bupati Banyumas Achmad Husein yang sedang meninjau ke lokasi terdampak gempa. Lebih lanjut, dia mengatakan gempa yang mengguncang Kecamatan Pekuncen Banyumas mengakibatkan 48 rumah di Desa Karangklesem mengalami kerusakan. Empat di antaranya roboh.

Selain itu, kata dia, gempa juga merusakkan 25 rumah di Desa Tumiyang, 16 rumah di Desa Pasiraman Lor, tiga rumah di Desa Candinegara, dan tiga rumah di Desa Cikembulan. “Bahkan, gempa juga merobohkan bangunan masjid di Desa Pasiraman Lor dan Desa Kranggan,” katanya.

Sementara di Kecamatan Karanglewas, kata dia, gempa mengakibatkan dua rumah di Desa Sunyalangu dan satu rumah di Desa Babakan mengalami kerusakan. “Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyumas bersama Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta dibantu Tim SAR Linmas masih melakukan pendataan dan memberikan bantuan kepada korban gempa. Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut,” katanya.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui BPBD akan memberikan bantuan berupa bahan bangunan kepada warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat gempa. Selain itu, kata dia, Dinsosnakertrans akan memberikan bantuan bahan makanan seperti beras, minyak goreng, gula, dan mi instan.

Gempa berkekuatan 6,5 skala richter terjadi Sabtu siang pukul 12.14 WIB dengan pusat berada pada kedalaman 48km dan berada di perairan 104 km barat daya Kebumen. “Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Gempa susulan kemungkinan masih akan terjadi,” katanya.



Banjir semarang melumpuhkan semua aktifitas

Hujan deras terus menerus yang mengguyur Kota Semarang menyebabkan banjir semakin meluas. Bahkan bukan hanya banjir, bencana longsor juga menimpa kota Semarang.

Akibat bencana alam ini , aktivitas warga menjadi terganggu , banyak warga yang memilih untuk tidak bekerja dan banyak sekolah yang terpaksa meliburkan muridnya lantaran gedung sekolah digenangi banjir .

Banjir hari Kamis (23/1) mulai melanda seluruh wilayah kota Semarang bagian bawah . Hampir seluruh lokasi digenangi banjir , termasuk Stasun KA Tawang dan Poncol .

Banjir yang menggenangi stasiun Tawang mencapai ketinggian 70 centimeter sehingga aktivitas setempat lumpuh . Aktivitas selanjutnya dipindahkan ke Stasiun Poncol . Tetapi akibat hujan terus menerus, kondisi Stasiun Poncol juga tidak luput dari genangan banjir .

Stasiun Poncol di Jalan Imam Bonjol, Semarang seluruhnya terendam banjir. Pada Kamis (23/1) pagi, tinggi genangan mencapai 25-30 cm, atau setengah lutut orang dewasa. Air terlihat mulai dari pintu masuk parkiran tersebut sampai seluruh halaman stasiun.

Meski begitu , di Stasiun Poncol belum mengganggu perjalanan kereta. Tidak ada penundaan keberangkatan kereta. Nampak juga beberapa penumpang menunggu di kursi tunggu atau antri membeli tiket di loket

LONGSOR

Sementara itu , tujuh rumah di Blok B RT 3 RW 10 Perum Trangkil Sejahtera, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, terancam ambruk karena pondasi bangunan tergerus longsor. Menurut pengakuan warga, longsoran tanah berangsur, Kamis (23/1) dini hari mulai pukul 03.00 sampai pukul 09.00 WIB.

Namun longsor secara bersamaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Belum dilaporkan adanya korban jiwa.

Banjir Semarang mengganggu aktivitas warga , warga banyak yang memilih untuk tidak berangkat bekerja dan berdiam diri di rumah. Banjir yang menggenangi kawasan Sayung, Demak, selanjutnya merambah ke Genuk, Kaligawe dan sampai di Kota Lama.

Beberapa sekolah SD dan Mts di Kecamatan Sayung dan Genuk terpaksa diliburkan. Pemandangan yang sama juga terlihat di beberapa kantor di kawasan Kota Lama, meski ada aktivitas pekerjaan, tapi para karyawannya memilih menonton banjir yang menggenangi wilayahnya.

Bahkan Kota lama dan sekitarnya yang biasanya padat oleh aktivitas perkantoran dan bisnis, kini bagaikan kota mati.

Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban BENCANA bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:





BANK BCA NOMER REK> 0081887372
Atas nama Bpk KUSNANDAR

kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..

Tuesday, 21 January 2014

DATA PENYUMBANG SATU REKENING SATU NEGERI










14:17:11Rabu, 22 Januari 2014 |

DATA PENYUMBANG

Tanggal Keterangan Jumlah
20-JAN-2014 FADIL GUDADI VERA
50.000
20-JAN-2014 DEDY
100.000
20-JAN--2014 ajam MEGAWATI HOLIGITA
400.000
20-JAN-2014 mega MEGAWATI HOLIGITA
99.359
20-JAN-2014  SUSAN RUSTANDI
150.000
20-JAN-2014  SUSAN RUSTANDI
100.000
20-JAN-2014  AHMAD RIFAI
20.000
21-JAN-2014  YATRIE ROCHMATIKA
100.000
21-JAN-2014  Sedekah SELVIA SE
250.000
21-JAN-2014  P ASIH SARITA MAHARA
125.000
21-JAN-2014  MARTIN OMBARO SAMU
10.000
21-JAN-2014  HENDRA
10.008
21-JAN- 2014  ANDRE
27.853
21-JAN-2014  SUTINAH
100.000
21-AN-2014  DYAN EKAWATI
50.000
21-JAN-2014  EDY TJHING HWIE HA
1.000.000
21-JAN-2014  WILLIAM ISKANDAR
100.000.
21-JAN-2014  INFAK NY LEA ANGGRAENI
43.000
21-JAN-2014  A YAUW TAO HUA
500.000
21-JAN-2014 SULASTRY PUJI ASTU
50.000
21-JAN-2014  SUMARIANI
25.000
21-JAN-2014  DONASI MUTIARA RIZKY AYU
100.000
21-JAN-2014  KARINA SHASRI ANAS BANK JABA
100.000
21-JAN-2014  W MULYONO
150.000
22-JAN-2014  R ENAH
100.000
22-JAN- 2014  ISTIYO HARTONO
100.000
22-JAN-2014  BUDI GUNAWAN
250.000
22-JAN-2014  JUNIAWATI ANDU
500.000
22-JAN-2014  DUMIYATI
15.000
22-JAN-2014  DEFI ARIYANTI
500.000

22-JAN-2014  CHANDRA SUKIANTO
200.000
22-JAN-2014 SRI YULIARTINI
50.000
22-JAN-2014  O NOER SONY SUBEKTI
25.000
22-JAN-2014  BOBBY SAPUTRA
400.000
22-JAN-2014  Q VENDY SEPTIO
50.000
22-JAN-2014  R HARLAND YUDARMAN
200.000
22-JAN-2014  MARADEN SIHITE
500.000
22-JAN-2014  Susanto + lindawat SUSANTO
200.000
22-JAN-2014  EVI BUNADI
250.000
22-JAN-2014  EKA RACHMAWATI PUT
50.000
22-JAN-2014  B HANDOKO SETIA PUTR
65.500
22-JAN-2014  CATUR PRASETYO KUN
25.000
22-JAN-2014  HILDA SILVIANTY
150.000
22-JAN-2014  SETORAN TUNAI JASPINDO HERMAN
500.000
22-JAN-2014 I GN OKTAVIANE ADH
25.000
22-JAN-2014  HENDRA SUSILO
50.000
22-JAN-2014  NUR QOMARIAH
35.000
22-JAN-2014 SETORAN TUNAI
50.000
22-JAN-2014  J SUNARDI
250.000
22-JAN-2014  DONASI BERNADETTE YONASIA
150.000
22-JAN-2014  TUHAN YESUS BERKAT I LIKA
200.000
22-JAN-2014  SETORAN VIA CDM E NITA NORITA
200.000
22-JAN-2014  THERESIA YENNY RES
50.000
22-JAN-2014  LUSIANA HADIWINOTO
100.000
22-JAN-2014  RACHMAYANTI RUKO TAMAN
50.000
22-JAN-2014  GINANJAR ADE IRAWA
144.000
22-JAN-2014  O VIKKY RYAN SARI
100.000
22-JAN-2014  SETORAN TUNAI
100.000
22-JAN-2014  SITI KURNIA SARI A
100.000
22-JAN-2014  DON ARIF FARDAN
100.000
22-JAN-2014  IDA WATI
50.000
22-JAN-2014   donation DEWI CHALIS
50.000
22-JAN-2014  AGUS PANDEGLANG KARTOSURO
50.000
22-JAN-2014 ABBY KRISNANDITA
50.000
22-JAN-2014  D LIA INDRIYATI
75.000
22-JAN-2014  DONY AQWINU FEBRIA
76.000
22-JAN-2014  D HERMAN
50.000
22-JAN-2014  WIDARTIYANI
100.000
22-JAN-2014  DEWI OKTAVIA EKA E
50.000
22-JAN-2014  MERY MULIAWATI KCP S PARM
150.000
22-JAN-2014   W HENDRA
200.000
22-JAN-2014  SEPTYA HADRIANI
100.000
22-JAN-2014  DJUNAIDI
300.000
22-JAN-2014  R SYAUQHI RAMADHAN
45.000
22-JAN-2014  ASTI HEROWATI SE
168.000
22-JAN-2014  NOV AGUS YANTO
333.000
22-JAN-2014  NURHAYATI JKT PS BARU
50.000
22-JAN-2014   EDI
100.000
22-JAN-2014  SUCIPTO MEDA
200.000
22-JAN-2014  OK CHALIS HAYATNI
25.000
22-JAN-2014  U DEDDY ARIFIN
200.000
22-JAN-2014   IWAN SURYADI
50.000
22-JAN-2014   YUSRI SALAMAH
20.000
22-JAN-2014  hardi n merley MERLEY WAILANDUW
50.000
22-JAN-2014   MIRA DWI ASTUTI
330.000
22-JAN-2014   NEMY
1.000.000
22-JAN-2014   HENRY REANDY RAHAR
50.000
22-JAN-2014  GELLYN ELISTIANA BANK JABAR
50.000
22-JAN-2014  WB RENDI KRISTANTO
25.000
22-JAN-2014  ISTIKOMAH
25.000
22-JAN-2014  L BAMBANG SUPARTONO
500.000
22-JAN-2014   ALIP SANTOSO
3.000.000
22-JAN-2014   APRIYANI SAWALI
50.000
22-JAN-2014   B SITI ROHANI SE
15.000
22-JAN-2014   WIDYO WIBOWO
100.000
22-JAN-2014   ANE PURWANTI
15.000
22-JAN-2014    NANIE
10.000
22-JAN-2014   LILIES DHARMANTO S
100.000
22-JAN-2014  I GUSTI PUTU OCTAV KK SULAWESI
750.000
22-JAN-2014   GUSTAB MARALUS
10.000
22-JAN-2014  WILLIAM SAPUTRA
30.000
22-JAN-2014   KHENG RISKY
60.000
22-JAN-2014  ULFAH MARYANA
50.000
22-JAN-2014   FUJI ASTUTI
50.000
22-JAN-2014   F MURTI RENNY ANGGRA
150.000
22-JAN-2014   RAHMA FRADHEKA
100.000
22-JAN-2014   R PHANG TRESIA
100.000
22-JAN-2014  HARYONO BUDIWAN
25.000
22-JAN-2014  HARYONO BUDIWAN
25.000
22-JAN-2014 ANDINI RACHMADYANT
100.000
22-JAN-2014  B AGUNG DWI KURNIAWA
50.000
22-JAN-2014  J SAKTIAWAN DINATHA
150.000
22-JAN-2014   JAKA ARIEF EKA PUT
62.500
 Semoga, sekecil apapun dana yang Anda sumbangkan dengan penuh kasih dapat menjadi hal yang berguna bagi para korban bencana dan keluarganya.

Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban BENCANA bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:

BANK BCA NOMER REK> 0081887372
Atas nama Bpk KUSNANDAR

kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..

Saturday, 18 January 2014

SATU REKENING UNTUK SATU NEGERI BANK BCA 0081887372







DAFTAR NAMA NAMA PENYUMBANG PEDULI BENCANA

BANK BNI

1.NN – Rp 100.000,-
2.NN – Rp 50.000,-
3.Dedi Chandra Panjaitan – Rp 30.000,-
4.Dedi Chandra Panjaitan – Rp 5.000,-
5.Hendra Gunawan – Rp 50.000,-



BANK BRI

1.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
2.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
3.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
4.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
5.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
6.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
7.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
8.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
9.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
10.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
11.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
12.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
13.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
14.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
15.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
16.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
17.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
18.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
19.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
20.Ni Made Sri Ay – Rp 50.000,-
21.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
22.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
23.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
24.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
25.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
26.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
27.Joharsani Mahang Putat Rp 20.000,-
28.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
29.Jefri Muchlis – Rp 200.000,-




BANK BCA

1.Yulieana Warastuti – Rp 50.000,-
2.Heny Purwito Sari – Rp 50.000,-
3.Ericson Sitanggang – Rp 120.000,-
4.Winny Irawan – Rp 2.000.000,-
5.Arief Pamuji Rahar – Rp 170.000,-
6.Boby Hermez – Rp 100.000,-
7.Edi Supomo – Rp 250.000,-
8.Amira Abdullah – Rp 1.000.000,-
9.NN – Rp 100.000,-
10.M. Nofal - Rp 100.000,-
11.Tri Krisvandiari – Rp 20.000,-
12.Sim Jandy – Rp 80.000,-
13.JB Risang Argo P – Rp 100.000
14.Rahayu Nuryanti – Rp 20.000,-
15.Andhi Ermawan – Rp 6.000.000,-



Rek BNI

1.NN.–Rp50.000,-
2.Amadea Dwi Pradhipta–Rp30.000,-



Rek BNI

1.NN.–Rp 25.000,-
2.NN.–Rp 20.000,-
3.NN.–Rp 525.000,-
4.Sutrisno Hadi.–Rp 1.000.000,-



Rek. BNI

1.NN.–Rp50.000,-
2.NN.–Rp100.000,-



BANK BRI

1.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
2.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
3.Arief Sandi Ar – Rp 100,-
4.Imbron–Rp 250.000,-
5.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
6.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
7.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
8.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
9.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
10.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
11.Arief Sandi Ar-Rp 100,-
12.Sulian Ningsih–Rp 1.000.000,-
13.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
14.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
15.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
16.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
17.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
18.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
19.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
20.NN–Rp 1.117.800,-
21.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
22.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
23.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
24.Titin Kmamdiah–Rp 50.000,-
25.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
26.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
27.NN-Rp 2.794.512,-
28.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
29.Susandi–Rp 10.534,-
30.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
31.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
32.Joharsani Mahang Putat–Rp 20.000,-
33.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
34.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
35.Arief Sandi Ar–Rp 100,-
36.I Kadek Merta–Rp 100.000,-






BANK BCA

1.Yuliena Warastuti–Rp 50.000,-
2.Nico Aria Rahardja–Rp 50.000,-
3.Alwi Hartojo–Rp 800.000,-
4.Widada–Rp 10.000,-
5.Andhi Ermawan–Rp 5.000.000,-
6.Sulianto–Rp 25.000,-
7.Winny Irawan–Rp 2.000.000,-
8.NN–Rp100.000,-
9.Nurul Washilatul M–Rp 17.414,-
10.Windha Prani Patna–Rp 300.000,-
11.JB Risang Argo Pra–Rp 100.000,-
12.Sulianto–Rp 25.000,-
13.Edi Supomo–Rp 108.000,-
14.Tiara Melissa–Rp 125.000,-
15.Rina Rahmayani–Rp 100.000,-
16.Yuki Arimbi–Rp 20.000,-
17.Lianasari Djaja–Rp 200.000,-
18.Andhi Ermawan–Rp 4.000.000,-
19.Lianasari Djaja–Rp 200.000,-
20.Sutrisno–Rp 100.000,-




BANK BNI

1.NN.– Rp 25.000,-
2.NN.– Rp 20.000,-
3.NN.– Rp 525.000,-
4.Sutrisno Hadi.– Rp 1.000.000,-





BANK BNI

1.NN.–Rp 50.000,-
2.NN.–RP 100.000,-



Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban BANJIR BEKASI bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:

BANK BCA NOMER REK> 0081887372
Atas nama Bpk KUSNANDAR

kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..


Peduli Korban Banjir Bekasi

Bukan hanya Jakarta yang diguyur banjir, tapi juga Bekasi, Jawa Barat, yang dikepung banjir di berbagai titik. Ketinggian banjir bervariasi dari mulai 30 Cm sampai nyaris 1,5 meter.


Informasi dari Traffic Management Center Polda Metro Jaya, Sabtu (18/1/2014) banjir mulai menggenang sejak dini hari tadi. Hingga pagi ini, ketinggian air masih bervariasi di berbagai titik.

Berikut titik-titik banjir di sejumlah wilayah Bekasi:

1. Perumahan Taman Cikunir Indah Bekasi Selatan, 50 cm
2. Perumahan Puri Harapan Tarumajaya, Bekasi Utara, 30 cm
3. Perum Bumi Bekasi Baru Utara Rawalumbu Bekasi, 40 cm
4. Harapan Indah Bekasi Barat Jl Nusa Indah, 50 cm
5. Perumahan Bekasi Timur Permai, 40 cm
6. Jl RA kartini dan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, 60 cm
7. Kompleks Chandra, Pondok Melati, 20 cm
8. Jl Raya Jatibening, Pondok Gede, 1 m
9. Kompleks dosen IKIP Jatibening 1,5 m
10. Perumahan Irigasi Danita Bekasi Timur 50 cm

Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban BANJIR BEKASI bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:

BANK BCA NOMER REK> 0081887372
Atas nama Bpk KUSNANDAR

kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..


Tuesday, 14 January 2014

Rumah Tenggelam

Sementara itu, belasan rumah di Jalan KH Abdul Syafei, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam hingga atap. Pantauan Kompas.com, terdapat belasan rumah semipermanen yang tinggal di gorong-gorong sungai tersebut. Semua rumah yang terbuat dari kayu dan seng tersebut ludes ditelan banjir.

Penghuni rumah itu telah siaga mengantisipasi banjir. Saat hujan deras mengguyur Jakarta sejak Minggu (12/1/2014) pagi, warga langsung memutuskan untuk meninggalkan tempat tinggal mereka.

"Ini orang-orangnya sudah pergi kemarin, pas hujan seharian itu, siangnya langsung pada ninggalin rumah," kata Yanto, salah satu warga yang tinggal di sekitar tempat tersebut.

Dia mengatakan, warga yang tinggal di gorong-gorong itu sudah terbiasa menghadapi situasi banjir seperti ini. Lokasi tempat tinggalnya yang berada di gorong-gorong sungai membuat mereka sudah berpengalaman dalam menghadapi banjir.

"Kemarin jadi langsung bawa-bawa barang berharga juga. Enggak tahu perginya ke mana," katanya.

Yanto mengatakan, daerah tersebut pernah dilanda banjir lebih parah pada 2002. Saat itu, banjir benar-benar menenggelamkan rumah-rumah di area tersebut hingga bangunannya sama sekali tak terlihat. Yanto menduga, ketika banjir sudah surut, para penguni akan kembali ke rumah ini. Mereka akan membersih-bersihkan sisa banjir dan kembali beraktivitas seperti biasa.



Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban BANJIR bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:
BANK BCA NOMER REK> 0081887372
kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..

Friday, 10 January 2014

Cold storm U.S., 13 dead

Winter storm hit parts of the southwestern United States is characterized as a heavy snowfall . At least 13 people in five U.S. states , killed by the storm .

It is estimated , the snowstorm will continue through the next few days . In fact, approximately 43 million people are expected to begin traveling either by road or by air as it enters the U.S. Thanksgiving holiday celebration .

The images were obtained from the areas hit by snow storm indicates a thick layer of snow , both on the sidewalk up in the foliage . Similarly, as reported by AFP , yesterday .

The snow storm also triggered flooding and dangerous conditions in five areas , namely Oklahoma , Texas , California , New Mexico and Arizona . Four people were reported killed in separate incidents in the Oklahoma area due to the snow storm .

Four other people were killed in two separate incidents in Texas . A 4-year -old son was killed in a car accident due to a snow storm in New Mexico .

In California , one person died of electrical shock, then another was killed when his car was the fall of a fallen tree , and a third person was killed in a traffic accident as a result of this storm .

In Arizona , one person died as a result of the Santa Cruz river swept away the torrential storm that triggered this . The bodies of victims killed in Arizona was found on Friday ( 22/11 ) ago .

Weather forecast says that this storm triggered by the fall of heavy snowfall in the region Appalchian Mountains and New England . In the southern region of the U.S. , the storm triggered torrential rains that disrupt the activities of people and land and air transportation activities .

Pasca Meletusnya Gunung Sinambung Terkini

sejumlah desa di Kecamatan Simpang Karo Sumatera Utara terisolir akibat semburan debu vulkanik Gunung Sinabung. Guyuran hujan membuat debu tebal berubah menjadi lumpur.

Akses jalan menuju desa-desa itu pun sulit ditembus kendaraan. Bahkan ratusan rumah warga rusak. Jumlah pengungsi saat ini telah mencapai 22.303 jiwa yang tersebar di 33 titik.

Meningkatnya aktivitas Gunung Sinabung juga membuat warga Desa Berastepu dan Tanjung menjual hewan ternak mereka dengan harga murah. Warga terpaksa melakukannya karena semakin sulit mendapatkan makanan untuk ternak. Selain itu, mereka juga tidak mungkin membawa ternaknya ke pengungsian.

Erupsi Sinabung juga berdampak pada harga sayur-mayur di Banda Aceh. Selama ini, sayur-mayur terutama tomat dan cabai dipasok dari para petani di Karo, Sumatera Utara.

Masyarakat khawatir, harga itu akan terus meroket karena aktivitas Sinabung hingga kini belum juga bersahabat.



Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban GUNUNG SINAMBUNG bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:

ATAU cukup mengklik iklan yang ada disamping bantuan dan kerelaaan anda sangat kami butuhkan pada saat ini

BANK BCA NOMER REK> 0081887372
kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..

Thursday, 2 January 2014

Nasib Pengungsi Bencana Gunung Sinambung Perlu Perhatian Khusus

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumuatera Utara (PWASU) meminta perhatian semua pihak, untuk mulai memikirkan penanganan pengungsi pascatanggap bencana yang akan berakhir 4 Januari 2014 mendatang. Karena masalah ini tak kalah pentingnya dengan pengelolaan pengungsian itu.



Hal itu disampaikan Ketua PW Aisyiyah Sumut Hj. Elynita usai menyerahkan bantuan Rp 5 juta kepada pengungsi erupsi gunung Sinabung melalui Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Karo Dra Eliwati, di Masjid Al-Mukhlisin, Simpang IV, Kabanjahe, Minggu (29/12).



Penyerahan disaksikan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karo, Drs. Erwin Tanjung, Pengurus Harian PW Aisyiyah, Asmawita AM, LcS, MA, Dra Marten Yerni dan Yuniar R. Yoga dan Penasehat PW Aisyiyah Dra. Rosdiah Lubis.



Dijelaskan, Muhammadiyah dan Aisyiyah baik wilayah dan daerah di Sumut hingga pusat telah memberikan banyak bantuan guna membantu penanganan pengungsi di Karo. Bantuan diserahkan secara bergantian berbagai unsur pimpinan termasuk di antaranya dari Laziswa Muhammadiyah Sumatera Utara.



Hj. Elynita menegaskan, pascapengelolaan pengungsian maka warga yang sudah lebih dari dua bulan meninggalkan rumah dan lahan pertaniannya, tentu menghadapi masalah pisikis yang cukup serius, seperti tidak adanya modal serta rumah serta lahan pertanian yang rusak.



“Bila masalah ini tidak dipikirkan sejak kini, maka masalah warga yang berdiam di radius 5 Km dari kaki gunung Sinabung dan kini masih di pengungsian tentu menjadikan masalah baru,” katanya.



Ditegaskan Elynita, pihaknya menyambut baik gagasan Pimpinan Muhammadiyah dan Pimpinan Aisyiyah Karo untuk memikirkan pengelolaan pengungsi pascatanggap bencana berakhir.



Ide menyediakan bekal hidup dan ketersediaan bibit serta pupuk pertanian gagasan sangat menarik.



Untuk itu kepada semua donator, khususnya dari warga Muhammadiyah dan Aisyiyah, disarankan tidak lagi memberikan makanan tapi dalam bentuk uang kontan agar dapat dijadikan modal hidup warga dalam mengelola pertanian mereka.




“Pengungsi 90 persen petani. Maka masalah bibit, pupuk dan lahan adalah hal utama,”tegas Elynita.



Hal yang sama disampaikan Ketua PD Muhammadiyah Karo Drs. Erwin Tanjung dan Ketua PD Aisyiyah Karo Dra. Eliwati. Dari dana yang diterima pihaknya melalui posko Islamic Center dan Posko Muhammadiyah dapat dijadikan bibit dan pupuk untuk petani.

kami juga menerima bantuan atau sumbangan yang akan kami langsung salurkan ke posko penanganan tanggap darurat bencana gunung sinambung..

Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban GUNUNG SINAMBUNG bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:

ATAU cukup mengklik iklan yang ada disamping bantuan dan kerelaaan anda sangat kami butuhkan pada saat ini

BANK BCA NOMER REK> 0081887372
kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..