Keluarga korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, berharap anggota keluarganya segera ditemukan. Mereka terus berada di sekitar lokasi untuk menunggu proses evakuasi.
Salah satunya adalah Suwandi, yang datang dari Mojokerto. Ia menunggu keponakannya, Panji Suprapto, yang masih tertimbun longsoran tanah.
"Kami terus berdoa dan berharap dia (Panji) segera dapat ditemukan," kata Suwandi, ditemui di lokasi bencana, Rabu (29/1/2014).
Panji, kata Suwandi, tinggal bersama istrinya, Nurul Islamiyah, dan anak balitanya Anindya Kasih Sufi. Mereka tinggal menumpang bersama di rumah mertuanya. Akibat bencana itu, semuanya diduga turut tertimbun longsor.
Suwandi bersama anggota keluarga yang lain berharap dalam cemas dan menunggu proses evakuasi. Beberapa orang terlihat berkaca-kaca matanya.
Proses evakuasi masih terus berlangsung. Namun, belum ada satupun korban jiwa yang ditemukan dalam pencarian hari kedua ini. Tim pencari baru menemukan sebuah sepeda motor.
Sebelumnya diberitakan, longsor terjadi Selasa (28/1/2014) dinihari. Lima rumah luluh lantak dan 16 warga menjadi korban. Jumlah tersebut terdiri dari dua korban selamat, tujuh tewas, serta tujuh lainnya masih dalam pencarian.
No comments:
Post a Comment