Saturday, 25 January 2014

Banjir semarang melumpuhkan semua aktifitas

Hujan deras terus menerus yang mengguyur Kota Semarang menyebabkan banjir semakin meluas. Bahkan bukan hanya banjir, bencana longsor juga menimpa kota Semarang.

Akibat bencana alam ini , aktivitas warga menjadi terganggu , banyak warga yang memilih untuk tidak bekerja dan banyak sekolah yang terpaksa meliburkan muridnya lantaran gedung sekolah digenangi banjir .

Banjir hari Kamis (23/1) mulai melanda seluruh wilayah kota Semarang bagian bawah . Hampir seluruh lokasi digenangi banjir , termasuk Stasun KA Tawang dan Poncol .

Banjir yang menggenangi stasiun Tawang mencapai ketinggian 70 centimeter sehingga aktivitas setempat lumpuh . Aktivitas selanjutnya dipindahkan ke Stasiun Poncol . Tetapi akibat hujan terus menerus, kondisi Stasiun Poncol juga tidak luput dari genangan banjir .

Stasiun Poncol di Jalan Imam Bonjol, Semarang seluruhnya terendam banjir. Pada Kamis (23/1) pagi, tinggi genangan mencapai 25-30 cm, atau setengah lutut orang dewasa. Air terlihat mulai dari pintu masuk parkiran tersebut sampai seluruh halaman stasiun.

Meski begitu , di Stasiun Poncol belum mengganggu perjalanan kereta. Tidak ada penundaan keberangkatan kereta. Nampak juga beberapa penumpang menunggu di kursi tunggu atau antri membeli tiket di loket

LONGSOR

Sementara itu , tujuh rumah di Blok B RT 3 RW 10 Perum Trangkil Sejahtera, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati, terancam ambruk karena pondasi bangunan tergerus longsor. Menurut pengakuan warga, longsoran tanah berangsur, Kamis (23/1) dini hari mulai pukul 03.00 sampai pukul 09.00 WIB.

Namun longsor secara bersamaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Belum dilaporkan adanya korban jiwa.

Banjir Semarang mengganggu aktivitas warga , warga banyak yang memilih untuk tidak berangkat bekerja dan berdiam diri di rumah. Banjir yang menggenangi kawasan Sayung, Demak, selanjutnya merambah ke Genuk, Kaligawe dan sampai di Kota Lama.

Beberapa sekolah SD dan Mts di Kecamatan Sayung dan Genuk terpaksa diliburkan. Pemandangan yang sama juga terlihat di beberapa kantor di kawasan Kota Lama, meski ada aktivitas pekerjaan, tapi para karyawannya memilih menonton banjir yang menggenangi wilayahnya.

Bahkan Kota lama dan sekitarnya yang biasanya padat oleh aktivitas perkantoran dan bisnis, kini bagaikan kota mati.

Bagi para DONATUR yang ingin meringankan beban para korban BENCANA bisa dengan cara mentrasferkan dananya ke nomer kami:





BANK BCA NOMER REK> 0081887372
Atas nama Bpk KUSNANDAR

kami sangat mengahapkan bagi para DONATUR yang peduli akan nasib sesama kita' bagi yang telah rela memberikan sedikit rezekinya kami atas nama para korban mengucapkan beribu ribu terimakasih semoga AMAL kebaikan anda menjadikan anda bertambah REZEKInya amiiiin..

No comments:

Post a Comment